Menahan Diri di Tengah Ambisi Tinggi
Selamat ulang tahun, Persebaya! Kini usiamu sudah 93 tahun, dengan segala perjalanan penuh lika liku dalam menjalani kompetisi sepak bola di negeri ini. Banyak kata yang bisa mencerminkan bagaimana ulang tahun Persebaya tahun 2020 ini. Namun satu yang akan saya pilih: Menahan Diri.
Pemain, Manajemen, Semua Pihak Terkait Persebaya Adalah Bonek
Yang diharapkan dari manajemen adalah bagaimana pengelolaan nantinya bersinergi bersama Bonek dalam membangun Persebaya untuk menjadi klub yang berkualitas dengan meliputi pembangunan fasilitas dan sistem yang baik.
Berikan Kami Sebuah Kebanggaan, Jol
Untuk pemain: bermainlah dengan penuh rasa bangga di dada jangan hanya sekedar kerja yang terikat sebuah kontrak.
Pegang Tiket, Tak Bisa Masuk Stadion
Sedikit cerita pengalaman saya saat Celebration Game Persebaya melawan PSS Sleman.
Wisata Bola dan Museum Persebaya
Suatu ketika bertanya dalam hati saat melihat tayangan One Stop Football tentang room tour ke stadion San Siro Milan, apakah kelak Persebaya bisa seperti ini? Membuat sebuah wisata baru di dunia sepak bola Indonesia. Mungkin nanti akan menjadi satu-satunya di Indonesia yang dimiliki klub profesional. Secara Persebaya adalah tim dengan segudang prestasi dan sejarah. Sayangnya beberapa kurang tercatat dan mungkin sirna ditelan waktu, daripada hilang tertelan zaman alangkah lebih baik kalau dibuatkan sebuah museum.
Perjuangan Persebaya
Bicara tentang Surabaya adalah bicara tentang Persebaya, Bonek, dan kecintaan warga Surabaya terhadap Persebaya itu sendiri. Persebaya dengan warga Surabaya seakan tak bisa dipisahkan, selalu ada dalam segala pembicaraan di kantor, warung kopi, bahkan kampus.
Karpet Hijau untuk King Arthur
Selamat datang penghuni istimewa King Arthur di Persebaya. Jadikan istanamu sekarang menjadi tempat yang nyaman. Lakukan yang terbaik untuk kerajaan mencapai kejayaan.
Antara Nyeker, Bersepatu, dan Slogan Bonek Seduluran Saklawase
Slogan kita tetap seduluran saklawase. Kita sama-sama mendukung Persebaya dengan sepenuh hati dengan gaya dan kultur yang khas.
Fanatisme Sepak Bola: Gengsi yang Dibawa Sampai Mati
Kelompok suporter tidak rela jika tim idola mereka diejek atau diremehkan. Mereka terkesan membela mati-matian tim yang mereka idola.
Bangga Bisa Mengawalmu Sejak Dulu, Saat Dimatikan, Hingga Kini, Persebaya
Kini kau telah kembali, kembali ke tempat sebagaimana seharusnya. Kembalilah berjaya seperti dahulu kala kebanggaan.















