Iklan

Mengatasi Rivalitas Tak Bermutu dengan Bermain Peran

0
Baru beberapa hari lalu sepak bola kita mendapat sekali lagi kabar duka. Salah seorang suporter pergi mendahului kita akibat manusia-manusia yang kehilangan rasa kemanusiaan. Ada yang bilang ini soal rivalitas, fanatisme, agresi, eksistensi, bahkan gengsi. Tapi benarkah sepak bola kita hanya seputar itu-itu saja?

Jangan Bangga Menyanyikan Lagu-Lagu Rasis

0
Sudah bukan zamannya lagi suporter bangga menyanyikan lagu/chant bertemakan "pembunuhan" dan rasis terhadap klub lain.

Saatnya Hentikan Nyanyian “Dibunuh Saja!” dari Tribun Stadion

0
Dibunuh saja!” menjadi kata yang sangat populer dalam pertandingan sepak bola di Indonesia. Para suporter atau fans sepakbola menyanyikannya, bahkan acapkali di sepanjang laga, ketika klub yang mereka dukung bertemu dengan klub yang mereka anggap sebagai rival. Bahkan kata-kata itu dinyanyikan meski klub yang sedang bermain di lapangan hijau bukanlah klub rival mereka.

Suporter Bukan Tumbal Bagi Klub Kebanggaan

0
Menjadi suporter bukanlah penyerahan nyawa, karena suporter bukan tumbal bagi klub kebanggaannya.

Kesalahan Berfikir dalam Memaknai Rivalitas Sepak Bola

0
Logical fallacy sangat rentan terjadi pada rivalitas, baik saat beradu pendapat atau juga saat menyikapi suatu kejadian.

It’s Not Time for Klesetan, Jol!

0
Hasil minor beberapa laga terakhir, ditambah penyelesaian masalah yang tak menyelesaikan malah memunculkan masalah baru. Ini membuat kita harus kembali akrab dalam ruang keterpurukan. Kita terperdaya oleh irama seri kalah seri kalah.

Perkembangan Persebaya Sejak Kembali ke Pentas Sepak Bola Nasional

0
Persebaya kembali ke dunia persepakbolaan Indonesia dimulai sejak 7 Januari 2017. Sejak itu, Persebaya yang dikelola Jawa Pos dan sekarang oleh DBL Indonesia terus berkembang dalam semua sektor. Mulai menjadi juara Piala Dirgantara hingga puncaknya menjadi juara Liga 2 2017 yang menjadi tiket menuju Liga 1.

Move On Yuk, Lupakan Polemik Soal AV

0
Hari ini (14/9), Persebaya kembali mendapat shock therapy dari sang mantan. Adalah media kenamaan Jawa Pos yang memberitakan soal fakta bahwa Alfredo Vera diputus kontraknya, bukan mengundurkan diri seperti dirilis oleh pihak klub. Berita ini jadi ramai di beberapa sosial media Bonek dan kolom komentar pun kembali jadi ajang saling nyinyir.

Mengapa Saya Mem-Bonek-kan Anak-Anak Saya

0
Melalui media ini, kami ingin menjelaskan kenapa kami mem-Bonek-kan anak-anak kami.

Kepercayaan kepada Persebaya Menyatukan Hati dan Harapan

0
Persebaya benar benar menjadi pembeda kontestan di Liga 1 musim 2018. Hadir sebagai juara di Liga 2 musim 2017 rupanya tak menjadikan jaminan bahwa tim kebanggaan arek Suroboyo ini se-moncer di Liga 2 lalu. Tentu ini bukanlah komparasi sepadan level Liga 1 ataupun Liga 2, namun jika merujuk nama besarnya, kondisi saat ini bukanlah level Persebaya.

Terbaru