Persebaya, Kami Datang Mendukungmu
Long life Persebaya Surabaya!
Energi Persebaya Bernama Bonek
Beberapa hari jelang laga lawan Arema FC, kita bersama disuguhkan berita mengenai fenomena pendukung Persebaya yang identik dengan sebutan Bonek dalam usaha mereka mendapatkan tiket pertandingan minggu nanti.
Surat untuk Music Director Gelora Bung Tomo
Lagu memang menjadi sebuah energi tersendiri dalam proporsinya. Lagu mampu meremuk redamkan emosi dan membuat berlipat lipat ganda pendengarnya, bergantung suasana jiwa saat itu.
Apakah Arema FC Layak Disebut Rival Klasik Persebaya?
Persebaya akan menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga 1 pekan ketujuh, Minggu (6/5). Partai ini disebut-sebut sebagai derby Jatim, seteru klasik, hingga rival klasik oleh banyak pihak. Bahkan sebagian Bonek menganggap laga ini adalah laga hidup mati layaknya dua klub rival. Masalahnya apakah Arema FC layak disebut sebagai klub rival klasik Persebaya?
Mengintip Kekuatan Arema FC
Pada kompetisi kali ini tim Singo Edan mengalami perubahan yang cukup signifikan di dalam timnya.
Ayo Bangkit Persebaya!
Ketahuilah bahwa hanya Boneklah yang selalu setia menjaga dan menemani Persebaya dalam keadaan apapun. Sekali lagi dalam keadaan apapun. Jangan jauhkan Bonek dengan Persebaya. Tidak akan pernah bisa memisahkan hal tersebut. Percayalah.
Sabar rek, Persebaya Sedang Memupuk Kesuksesan
Dari 28 pemain yang menghuni skuad Green Force, 12 diantaranya adalah pemain yang besar di kompetisi internal yang legendaris itu. Prosentasenya mencapai 42%!
Cak Nono, Pocong Bonek yang Selalu Teror Lawan di GBT
Tahukah anda, siapa Bonek di balik pocong yang setiap Persebaya bermain selalu berada di gate 19 Gelora Bung Tomo untuk memberikan teror kepada tim lawan?
Kalah dari Mitra Kukar, Mengkritisi Taktik Aneh Alfredo Vera
Saya sendiri melihat ada yang aneh dengan taktik coach Alvredo Vera. Kita sama-sama menyaksikan bagaimana lini belakang bajul ijo sangat mudah diobrak-abrik Mitra Kukar.
Jangan Main-Main dengan Lambang Persebaya di Dada
Hal ini harus menjadi pelajaran bagi jajaran manajemen dan staf pelatih agar tidak bermain-main dengan lambang Persebaya di dada mereka!