Nasional

Gelaran Piala AFC U-19 dan U-16 yang akan bergulir pada Oktober dan November 2020 resmi ditunda.

Persebaya bukan satu-satunya klub Liga 1 2020 yang meminta kompetisi dihentikan jika tidak kejelasan panduan teknis dari PSSI. Barito Putera dan Persik Kediri juga meminta kompetisi kasta tertinggi itu tidak dilanjutkan.

Kompetisi Shopee Liga 1 2020 sempat terhenti pada pekan ke-3. Tepatnya pada 15 Maret 2020 lalu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola nasional akan menggelar Medical Workshop 2020

Kontingen tim sepakbola Jawa Timur (Jatim) memang mendapatkan medali emas PON 2008 lalu di Kalimantan Timur (Kaltim). Namun langkah tim asuhan Aji Santoso menuju medali emas tersebut tidak semulus yang dibayangkan. Pada fase grup, Rendi Irwan dkk harus takluk dari Papua Barat yang diperkuat oleh Patrich Wanggai.

Melalui situs resminya, Persebaya memberikan pernyataan bahwa tidak setuju jika kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan. Persebaya menyatakan tetap menghormati keputusan PSSI yang tertuang dalam Surat Keputusan PSSI No. SKEP/53/VI/2020. Hanya saja, situasi pandemi Covid-19 membuat Persebaya harus menyatakan sikap tidak setuju apabila kompetisi 2020 kembali digulirkan. Hal tersebut dikarenakan PSSI tidak memberikan panduan teknis yang jelas kepada klub apabila kompetisi kembali bergulir.

Persita Tangerang menjadi klub kelima yang ikut menolak Liga 1 2020 dilanjutkan. Tim berjuluk Pendekar Cisadane ini menyusul Persebaya, Barito Putera, Persik, dan Persipura. Melalui Presidennya, Ahmed Rully Zulfikar, Persita menyebut masalah kesehatan dan perkembangan wabah Covid-19 yang makin memburuk menjadi alasan meminta kompetisi dihentikan.

Timnas U-16 dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFC U-16  pada 25 November hingga 12 Desember 2020. Skuad asuhan Bima Sakti akan kembali menjalani TC rencananya mulai 9 Agustus 2020.

Dua pemain muda Persebaya Marselino Ferdinan dan Ruy Arianto kembali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16. Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti memanggil 26 pemain, termasuk mereka berdua.

Sejak bulan Juni lalu, Marselino Ferdinan rutin berlatih bersama beberapa pemain senior Persebaya. Remaja 15 tahun itu merasa mendapat pelajaran penting dari seniornya.